DifaWisata.com – Goa Pindul Jogja adalah gua yang sangat unik, di mana ada sungai di gua ini yang membentang di sepanjang gua. Kegiatan yang umumnya dilakukan pada tur ini adalah tabung gua. Pipa gua adalah aktivitas di sepanjang sungai di gua dengan bantuan sebuah band. tabung gua hampir sama arung jeram. Satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah, arung jeram biasanya dilakukan dalam aliran air sungai cepat. sementara tabung gua dilakukan di aliran sungai yang tenang.
Goa Pindul Jogja memiliki panjang 350 meter dengan lebar 5 meter. Ada tiga zona yang harus dilintasi saat melewati Gua Pindul, yaitu zona terang, zona gelap dan zona redup. Kosongkan zona di area tersebut mulai ketika kamu ingin memasuki gua. Zona redup adalah beberapa meter setelah memasuki pintu masuk gua. Dan Zona Gelap terletak di tengah tengah di Gua Pindul.

Gua Pindul
Ornamen di dinding gua dikombinasikan dengan kekacauan kelelawar membuat gua Pindul menjadi lukisan yang sangat berharga.
Tepat di tengah-tengah gua ada ruangan yang cukup besar dan unik di atas ruangan ada lubang, yang biasanya digunakan sebagai pintu masuk vertikal oleh tim SAR. Sinar matahari bisa masuk ke gua dari lubang ini. Itu membuat pemandangan di Goa sangat indah.

Gua Pindul
Setiap pengunjung yang turun gua Pindul dengan pelampung akan menemukan dripstone yang sangat besar. Ukuran stalaktit mencapai 5 buah tangan orang dewasa. Dikatakan bahwa air yang menetes dari staglagtit ini bisa indah dan awet muda. Bagi pria, air yang menetes dapat meningkatkan vitalitas pria.

Stalagmit dan stalaktit
Sejarah Goa Pindul
Kisah ini dimulai dengan orang-orang pada zaman kuno yang disebut Ki Ageng Archery dan Ki-interpreter Mertani. Keduanya diperintahkan untuk membunuh bayi yang diperintahkan oleh Panembahan Senopati Mataram. bayi itu adalah anak dari Putri Penyembahan Senopati.
Ki Ageng dan Mertani memutuskan untuk mengabaikan perintah Panembahan Senopati yang enggan membunuh bayi itu. Kedua lelaki itu memutuskan untuk berjalan ke timur sambil menggendong bayi itu, tepatnya di puncak bukit. Karena kedua lelaki itu memiliki kekuatan gaib yang luar biasa, bukit yang telah naik runtuh hingga meninggalkan lubang yang cukup besar termasuk air sungai yang mengalir.
Bayi kecil yang diperintahkan untuk dibunuh oleh Panembahan Senopati dimandikan oleh Ki Ageng dan Ki Jert Mertani di aliran sungai di bawah bukit.
Saat proses memandikan bayi, pipi bayi mengenai dinding gua hingga terbentur. Dalam bahasa Jawa, Benjol berarti "Pindul". Itulah latar belakang asal usul nama Goa Pindul.
Lokasi gua Pindul
Gua Pindul terletak di Jogja, tepatnya di desa Gelaran 1, Desa Bejiharjo, Kabupaten Gunung Kidul.
Rute menuju lokasi Goa Pindul Jogja
Ada dua metode transportasi alternatif yang bisa digunakan untuk menuju Goa Pindul Jogja, yaitu dengan transportasi umum dan kendaraan pribadi. (Diasumsikan akan berangkat dari Jogja).
Jika Anda menggunakan transportasi umum, rute yang diikuti adalah;
Bahkan jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, rutenya kurang lebih sama.
Tiket masuk Gua Pindul Jogja
kemasan | harga |
---|---|
Goa Pindul Caving | Rp. 35.000 |
Arung Jeram / Tubing Sungai Oya | Rp. 45.000 |
Susur Goa Sriti | Rp. 30.000 |
Goa Gelatik gelombang | Rp. 30.000 |
Susur Goa Asri | Rp. 20.000 |
Gua emas | Rp. 25.000 |
Catatan:
Catatan: Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu
Layanan ini termasuk layanan panduan, asuransi dan peralatan gua seperti jaket pelampung, sepatu karet, lampu depan, dll.). Petugas pimpinan akan mengantar dan mengumpulkan peserta dari tempat istirahat ke lokasi gua.
Lihat lokasi Gua Pindul Jogja di Google Map